Pembatalan Pengangkatan honorer k2 yang secara mengejutkan dikeluarkan oleh Menpan menjadi pukulan telak bagi seluruh honorer k2 yang sebagian besar dihuni oleh guru, Pembatalan pengangkatan yang diputuskan secara tiba-tiba itu seakan memupus harapan indah yang selama ini telah lantunkan oleh Menpan
pada tanggal 15 sep' 2015, guru dan honorier k2 lainnya melkukan aksi besar-besaran yang hampir berjumlah 30 ribu peserta aksi, pada tanggal 16 sept'2015 Menpan memutuskan akan mengangkat seluruh Honorer k2 yang berjumlah 440 ribu, dengan sistem bertahap dari 2016 hingga 2019 mendatang, proses pengakatannya pun hampir selesai digodok, dimana tahap pertama yang harus dilalui oleh honorer k2 adalah tahap verifikasi validasi data (verval) setelah itu para honorer k2 harus mengikuti tes perangkingan pada tahun 2016
setelah itu setiap tahunnya honorer k2 akan diangkat menjadi cpns berdasarkan rangking yang didapat, hingga pada akhir tahap pengangkatan 2019.
NAMUN, semakin mendekati waktunya, kendala demi kendala bermunculan, dari batas usia maksimal CPNS menurut aturan ASN yang hanya boleh dibawah 35 tahun, lalu muncul lagi kendala aturan UUGD yang menetapkan bahwa guru haruslah berasal dari lulusan sarjana atau D4, terakhir kendala yang muncul adalah masalah anggaran pengangkatan.
Menurut Menpan, anggaran yang dibutuhkan untuk mengangkat honorer k2 berjumlah 28 miliar rupiah, dimana untuk proses verval saja membutuhkan anggaran sebesar 16 miliar rupiah, dan setelah pengangkatan maka anggaran akan semakin besar guna membayar gaji para CPNS baru yang diangkat dari honorer k2
Apapun alasannya, dan apapun kendalanya, jika Menpan memang serius ingin menyelesaikan pengangktaan k2 ini, maka pasti ada saja solusinya, pasti akan ditemukan jalan keluar terbaik untuk semua pihak, yang sangat disesalkan oleh para guru honorer k2 adalah sikap menpan yang seperti tidak punya komitmen dalam ucapan
dengan mudahnya membalikan keadaan yang tadinya ia sendiri yang membuatnya, dari janji akan mengangkat seluruh honorer k2 440 ribu hingga akhirnya memutuskan BATAL MENGANGKAT K2.
Para honorer k2 pun tidak akan tinggal diam, Forum Honorer K2 Indonesia, yang diketuai bu TITI, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan seluruh korwil-korwil untuk kembali merencanakan aksi yang jauh lebih besar dari aksi 15 sep kemarin
menurutnya, ini adalah dampak dari tidak konsistennya pemerintah terhadap nasib mereka, jika pada 15 sep kemarin hanya sebanyak 30 ribu peserta yang ikut aksi, maka pada bulan DESEMBER mendatang akan ada kasi yang pesertanya akan mencapai 60 ribu jiwa, 2 kali lipat dari peserta kasi sebelumnya.
dan, tentu saja target man pada aksi Desember nantinya adalah YUDDY, Menpan. mereka akan mendesak Yuddy untuk mengangkat seluruh honorer k2 yang berjumlah 440 ribu, dan kali ini mereka tidak ingin tertipu janji manis lagi, mereka ingin agar Menpan membuat surat pernyataan resmi.
dengan begitu mereka tidak akan merasa dipermainkan oleh pemerintah lagi.
pantau terus perkembangannya di NEGARA MENDIDIK
BACA JUGA INFO LAINNYA
- info verval pengangkatan honorer k2
- info pengangkatan guru bantu
- info honorer non kategori
- info ukg serentak november 2015
- penerimaan cpns 2016
#join grup fb resmi kami untuk memudahkan anda mendapatkan info terupdatenya: @ Negara Mendidik
SALAM GURU INDONESIA (Y)
0 Response to "info pengangkatan honorer k2: Desember akan ada Aksi Lebih besar lagi !"
Post a Comment