MENDIKBUD DIDESAK SEGERA TUNTASKAN MASLAH GURU HONORER OLEH PGRI

Jumlah guru honorer saat ini mencapai 1.7 juta jiwa, jumlah yang hampir sama besar dengan guru PNS, untuk itu pengurus besar persatuan guru republik indonesia (PB PGRI) dalam sela rapat rakornas tahun 2015 di hotel Mallenium, Jakarta,

ketua umum PB PGRI menyampaikan bahwa jumlah guru honorer yang mencapai 1.7 juta jiwa yang tersebar diseluruh pelosok indonesia adalah jumlah yang sangat besar, jika pemerintah tidak segera melakukan perekrutan pns, maka jumlah guru pns akan sangat jauh dari yang dibutuhkan negara, apalgi ada banyak guru pns yang akan measuki masa pensiun

ketua umum PB PGRI juga menyampaikan bahwa saat ini nasib guru honorer tidak jelas, karena pemerintah tak kunjung melakukan rekrutmen pns, yang berdampak pada kesejahteraan guru, untuk itu PGRI mendesak pemerintah khususnya mendikbud segera menyelesaikan maslah guru honorer

saat ini banyak guru honorer yang mendapat upah jauh dari upah minimum provinsi, ada yang hanya dibayar 200 perbulan, padahal jam mengajara mereka sama seperti jam mengajar guru pns.

ketua umum PB PGRI juga pesimis dengan suksesnya peraturan tentang guru dan dosen yang wajib sertifikasi akhir tahun ini, jika melihat keadaan yang ada sekarang, dengan tidak jelasnya nasib para guru honorer

 seperti yang kita tahu, sesuai dengan peraturan tentang guru dan dosen, mulai tahun depan seluruh guru wajib memiliki sertifikat pendidik, jika tidak, seluruh hak profesinya hilang (baca;Tahun depan guru wajib bersertifikasi atau tak lagi bisa berprofesi guru)

upah yang sangat minim, status yang tidak jelas, membuat ketua umum PB PGRI sangat  yakin kalau seluruh guru honorer bekerja karena panggila jiwa, ia menyampaikan tidak sedikit guru honorer yang bekerja lagi setelah pulang dari sekolah guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, salut to guru honorer (Y) (kutipan:beritasatu.com)

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.